[BLOGTOUR] Review Buku: P.S. I Still Love You by Jenny Han



P.S. I Still Love You
by Jenny Han
Penerbit Spring
Penerjemah by Airien Kusumawardani
Cetakan ke-1; September 2015; 356 hlm
Rate 5 of 5

Lara Jean tidak mengira akan benar-benar jatuh cinta pada Peter.
Dia dan Peter tadinya hanya berpura-pura. Tapi tiba-tiba saja mereka tidak lagi pura-pura. Sekarang, Lara Jean tambah bingung dengan perasaanya dan juga dengan situasi yang dia hadapi.
Saat seorang pemuda dari masa lalunya tiba-tiba kembali ke dalam kehidupannya, percikan yang pernah ia rasakan pun kembali. Bisakah seorang gadis jatuh cinta pada dua pemuda sekaligus?
Buku ini adalah sekuel dari To All the Boys I’ve Loved Before, tempat kita bisa merasakan cinta pertama lewat Lara Jean.
Cinta tidak pernah mudah, tapi mungkin itulah yang membuatnya luar biasa.
Lara Jean bingung ingin menyerahkan surat cintanya kepada Peter atau tidak. Kenangan mereka saat menjadi kekasih pura-pura rupanya telah meninggalkan bekas dihati keduanya.
Bagaimana dia tersenyum nakal saat memanggil namaku dan bagaimana setiap kali dia ada didekatku, aku kadang-kadang lupa bernafas. hal 9
Setelah pengusiran dari rumah beberapa waktu lalu mereka sama sekali tidak berkomunikasi. Dan tibalah saatnya, di malam tahun baru Lara Jeanatas desakan Margot untuk menyerahkan surat cinta itu, dibantu oleh Kitty sebagai penyemangatnya membuat Lara Jean bersemangat. Tapi sayangnya, ketika sampai di rumah Peter, laki-laki itu malah bersikap acuh pada Lara Jean.
 “Itu namanya jual mahal! Aku menunggu-nunggu kau menelponku, dasar bodoh. Sudah enam hari sejak kejadian itu.” hal 22
Lara Jean dan Peter membangun kembali hubungan itu. Memulai apa yang sudah mereka lalui dulu. Banyak yang mendukung hubungan itu, termasuk Kitty yang sangat menyukai Peter. 
Bagaimana aku bisa berhati-hati kalau aku sudah sangat menyukai Peter? hal 35
“Rasanya seolah kita melakukan semuanya dengan urutan yang salah dan ini menyenangkan.” hal 45
Awal yang indah memang bagi Lara Jean, tapi ketika ia menonton video “hot”-nya bersama Peter saat berwisata di pemandian air panas─yang ternyata telah menyebar luastidak ada kata baik-baik saja bagi Lara Jean. Video itu terlihat seakan-akan Lara Jean sedang berhubungan badan dengan Peter. Lara Jean curiga bahwa Genevievemantan Peter lah yang melakukan itu semua.
“Untuk seseorang yang belum pernah punya pacar sebelumnya, kau benar-benar tahu cara mengendalikan cowok.” hal 174
Dan masalah pun di mulai.
Kau tidak bisa dekat dengan seseorang, tidak sepenuhnya, dengan rahasia di antara kalian berdua. hal 32
Lara Jean yakin Genevieve lah pelakunya, dan Peter membelanya. Tidak sampai disitu, kedekatan Peter dengan Genevieve membuat Lara Jean panas dingin menghadapi situasi hubungan mereka. Peter sering SMS-an dengan Genevieve dan mereka masih sering bertemu dengan sepengetahuan Lara Jean maupun tidak. Dan Genevieve muncul di pesta Kapsul Waktu bersama Peter, padahal Lara Jean tidak mengundangnya. Untungnya Lara Jean memiliki pengalihan dengan bekerja di Panti Jompo tempat Margot pernah bekerja.

John Ambrose McClaren, salah satu cowok yang mendapatkan surat cinta Lara Jean, kembali ke kehidupan Lara Jean. Sikap dan perilaku John sangat memikat dimata Lara Jean. Tanpa sadar, Lara Jean mulai dekat dengan John, tapi hanya sebatas sahabat.
“Berhenti senyum-senyum,” perintah Kitty. “Kau sudah punya dua pacar. Kau tidak butuh dua pacar.” hal 187
Puncak kesabaran Lara Jean menghadapi Peter adalah ketika ia berniat memberi kejutan pada Peter saat pertandingan lacrosse. Lara Jean mencari-cari Peter di lapangan dan tidak menemukan laki-laki itu dimana pun. Firasatnya menyuruh ia pergi ke rumah Peter dan disitulah ia melihat kenyataan yang menyakitkan.
Aku tidak menjawab. Kalau aku membuka mulut, aku pasti menangis. hal 253
Peter sedang memeluk Genevieve di depan rumahnya.
“Aku berharap kita tidak pernah memulai semua ini.” hal 258
Dan semenjak itu hubungannya dengan Peter tidak pernah membaik, di perparah Lara Jean mulai menyukai John yang mengisi hatinya yang terluka. Sebuah ciuman yang mendarat di bibir Lara Jean membuat ia goyah menyerahkan cintanya pada John.
“Tidak seorang pun  bisa menyukai siapapun dengan kadar yang sama persis.” hal 110
***

Uaaahh selesai juga baca novel keren satu ini ^^ novel yang mengajak kita untuk mengenal sejauh apa cinta pertama Lara Jean.

Walaupun novel ini merupakan sekuel dari To All the Boys I’ve Loved Before tapi disini kita akan disajikan konflik yang berbeda dari novel sebelumnya. Novel ini hanya memperjelas status Lara Jean-Peter yang sempat menggantung di novel sebelumnya. Jadi bagi yang ketinggalkan baca novel pertamanya, gak usah khawatir bakal “buta” sama alur ceritanya. Bahkan Josh yang dulu pernah ditaksir Lara Jean, tidak mendapat porsi yang special di novel ini.

Cerita Lara Jean kali ini, bagaimana ia resmi jadian dengan Peter dan masalah yang harus di hadapi. Video hot mereka dan belum lagi Genevieve-Peter menjadi dekat dan menyimpan suatu rahasia di belakang Lara Jean. Salut sih sama keteguhan Lara Jean yang berusaha mati-matian mempercayai Peter untuk menghindari keributan, sampai puncak kesabaran Lara Jean ketika Peter memeluk Genevieve. Dan menurut aku, apapun alasan Peter, hal itu memang keterlaluan. Lalu sang pangeran penyelamat John pun hadir tepat waktu, menawarkan persahabatan yang membuat hati Lara Jean menghangat. Apalagi pas adegan main salju itu, ya ampyyuunn meleleh kayak mentega terkena panas ^^

Adegan cemburu Peter yang paling aku suka itu, ketika Lara Jean-John bertemu Peter-Genevieve di Panti Jompo tempat Lara Jean mengadakan pesta bulanan. Lara Jean-John tampak menawan dengan pakaian yang mereka kenakan, sedangkan Peter-Genevieve hanya tampil seadanya. Aku berharap sih Genevieve bakal tampil menawan dengan kostum yang seksi seperti kostum Catwoman yang ia kenakan pada pesta hallowen beberapa waktu lalu. Maksudnya biar Lara Jean tambah cemburu juga hehe *ketawa lucifer

Banyak hal yang aku suka dari novel ini. Ulah Kitty yang menggemaskan, keakraban Lara Jean dengan penghuni Panti Jompo, terutama Stormy dan Alicia, serta usahanya untuk memeriahkan pesta bulanan di Panti tersebut. Lalu Peter yang kadang-kadang cemburu dan sikap jantan John yang bikin hati meleleh. Sebenarnya kisah persahabatan Genevieve-Lara Jean bisa aku masukan dalam hal yang aku suka, Cuma entah kenapa mengetahui fakta di balik itu membuat aku ikut menyalahkan Lara Jean.

Intinya, cerita ini benar-benar romantis dengan caranya sendiri, dan ciuman panjang antara Lara Jean-Peter menjadi bumbu pelengkap kisah manis mereka.Cuma sudut pandang aku sebagai emak muda yang udah punya anak *Ngerasa tua banget haha* aku akan ngebatasi usia remaja yang membaca buku ini. Mungkin diberi ranting ada bagusnya juga kali yah ... Lebih bagus lagi rantingnya ditaruh di cover depan, jadi para orang tua bisa mengontrol seberapa remaja untuk boleh membaca novel YoungAdult tersebut. Soalnya ada beberapa bagian dari percakapan yang mendiskusikan kapan harus berhubungan badan. Seolah-olah percakapan itu hanya sekedar percakapan untuk memilih pakaian yang harus di gunakan.

OMG ... mereka masih remaja belasan tahun dan ngebahas berhubungan badan? Kalau diingat-ingat, aku masih berkutat dengan komik detektif conan waktu umur 16 tahun .... Yang pasti, anak SMP aku larang keras baca novel ini.

Secara keseluruhan, aku sangat menikmati membaca buku ini. Konflik yang mendebarkan, dan penyelesaian serta ending yang *ehem* diakhiri dengan Lara Jean-Peter di rumah pohon. Tapi aku sedih John gak dapat jodoh disini, padahal dia favorit aku hehe
“Lara Jean, menurutku kau setengah jatuh cinta dengan semua orang yang kau temui. Itu bagian dari pesonamu. Kau jatuh cinta dengan cinta.” hal 323

0 Response to "[BLOGTOUR] Review Buku: P.S. I Still Love You by Jenny Han"

Posting Komentar